POLITIKAL.ID, SAMARINDA - KPU terus berupaya mendorong partisipasi pemilih untuk pilbup Kukar mendatang.
Langkah itu dilakukan dengan cara sosisalisi kepada masyarakat yang ujung tombaknya, adalah panitia pemilih kecamatan (ppk) sebagai petugas penyosialisasi.
Untuk meningkatkan perannya di masyarakat jelang pilkada serentak, ppk telah dibimtek terkait sosialisasi dengan 1 paslon.
"Ppk bekerja untuk melakukan pemahaman dan pencerdasan kepada masyarakat," ujar Ketua KPU Kukar, Erlyando Saputra, Rabu (14/10/2020).
Sosialisasi itu terkait tata cara pemilihan di TPS, masyarakat diberikan surat suara yang berisi gambar Paslon didampingi gambar kolom kosong.
"Ketika pemilih memilih kolom kosong itu juga sah, itu poin utama dalam sosialisasi nantinya," imbuhnya.
Hal ini disebutnya agar masyarakat tidak kaget, karena pilkada dengan paslon tunggal pertama kalinya Kukar hanya.
"Pemilu kali ini kan pengalaman baru buat warga kukar. Sebelumnya pilkada 2010 ada 6 Paslon, dan 2015 ada 4 Paslon, jadi kami maksimalkan sosialisasi tatacara pemilihannya," tuturnya.
Selain itu KPU Kukar juga melakukan sosialisasi menggunakan spanduk dan baleho untuk mengingatkan pelaksanaan pilkada serentak.
"Pilkada dimasa pandemi ini juga sangat kami perhatikan untuk tetap penerapkan protokol kesehatan," terangnya.
( Adv/ Redaksi Politikal - 001 )