POLITIKAL.ID - Pemerintah Kota Samarinda (Pemkot) berupaya serius mengatasi persoalan banjir di Kota Tepian, salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan pembangunan drainase yang tersistematis di wilayah yang kerap terendam banjir kala curah hujan tinggi mengguyur Kota Samarinda.
Wali Kota Samarinda Andi Harun melakukan tinjauan proyek pembangunan drainase di Jalan Antasari II.
Dalam tinjauannya kali ini, Andi Harun didampingi Sekretaris Daerah Kota Samarinda, Hero Mardanus Satyawan, PLT Asisten II Pemerintah Kota Samarinda, Marnabas, Kepala Bappedalitbang Samarinda, Ananta Fathurrozi, dan Kepala BPKAD Samarinda, Ibrohim, Kepala PUPR Kota Samarinda Desy Damayanti.
Ditemui di sela tinjauan lapangan ini, Andi Harun mengatakan pentingnya proyek pembangunan drainase untuk meningkatkan pengendalian banjir di Kota Samarinda.
"Drainase di Antasari II adalah bagian dari strategi sinergi kami dengan PUPR Provinsi dalam mengelola Sumber Daya Air (SDA). Aliran yang dulunya tersumbat kini sudah lancar dan deras, mengurangi risiko banjir di sekitar sungai," ujar Andi Harun pada (5/7/2024).
Ia berkomitmen untuk menyelesaikan masalah banjir yang masih terjadi di beberapa titik, terutama di sekitar Nusa Indah sebagai upaya sosialisasi kepada masyarakat setempat telah dilakukan untuk mengidentifikasi bangunan-bangunan yang masih menghambat aliran air.
"Kami berencana untuk mengganti sejumlah jembatan lama yang menjadi penghalang aliran air dan menyebabkan penumpukan sampah respons positif dari masyarakat, bahkan mereka ada yang membongkar sendiri struktur jembatan lama, merupakan dukungan luar biasa bagi program ini," ungkapnya.
(Redaksi)