Minggu, 12 Mei 2024

Tinjau Pasar Murah di Kelurahan Lempake, Andi Harun Tirukan Pedagang Minyak Goreng

Rabu, 25 Mei 2022 18:4

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda Andi Harun menyalurkan minyak goreng curah sebanyak 6.000 liter kepada masyarakat.. Penyaluran minyak sekaligus silaturahmi itu dilakukan di Masjid Al-Hikmah dan Pondok Pesantren Rahmatullah di Jalan Sukorejo, RT 40, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara Rabu (25/5/2022). Operasi pasar murah itu diikuti ratusan warga, pegawai kelurahan dan kecamatan. Warga dengan sabar mengatre migor dengan bermodalkan kupon yang dibagi melalui RT, dan harga terjangkau. Dalam tinjauan tersebut, Andi Harun melayani warga dan memberikan minyak langsung kepada masyarakat. Di meja kasir tersebut, Andi Harun mencairkan suasana warga. “Ayo minyak – minyak, Rp 14 ribu perliter,” ucap Andi Harun bersahabat kepada warga yang antre. Ia mengharapkan kepada masyarakat untuk memanfaatkan minyak goreng untuk kebutuhan dapur, dan tidak menjualnya kembali kepada orang lain. Andi Harun mengatakan, pembagian tersebut menindaklanjuti masih tingginya harga minyak kemasan di pasaran, yakni sekitar Rp24 ribu - Rp 25 ribu per liter. "Warga sangat senang, mengapresiasi kegiatan pemerintah kota. Meski minyak di pasaran sudah banyak, harganya masih relatif tinggi," imbuh Andi Harun kepada awak media. Ia menambahkan, adapun minyak goreng curah 6 ribu liter itu bagian dari alokasi Pemkot Samarinda melalui Perumda Varia Niaga sebanyak 500 ton minyak goreng curah, yang nantinya akan turut menyasar daerah-daerah lain. "Kita akan salurkan secara berjangka," ungkap Andi Harun. Warga RT 33 Lempake, Yamiran mengaku senang dengan penjualan minyak curah dari pemerintah. Dia mendapatkan informasi penjualan minyak goreng curah melalui ketua RT. "Saya beli dua liter. Sebelumnya sempat susah mencari, tapi sudah ada. Memang berniat ke sini untuk cari yang murah, tentu saya merasa senang dan terbantu betul lah ya," sebut Yamiran. Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda, Marnabas menjelaskan, pengadaan minyak goreng curah di Kelurahan Lempake kali ini menindaklanjuti persoalan sebelumnya. "Sebelumnya warga sudah dijadwalkan menerima minyak, saat warga sudah menyiapkan uang dan tempat, waktu itu kuotanya sedang habis. Jadi dilakukan hari ini," ujar Marnabas. Ia menjelaskan, alokasi minyak goreng curah dilakukan dengan menggandeng dua pihak. Adalah Perumda Varia Niaga Samarinda, dan PT Rajawali Nusindo yang memiliki pabrik Crude Palm Oil (CPO) di Kota Balikpapan.   "Nah, tugas kami (dinas perdagangan, Red) terus melihat daerah mana yang masih kekurangan minyak, atau yang perlu diprioritaskan. Maka akan kami arahkan Perumda Varia Niaga dan PT Rajawali untuk distribusi penjualan di sana," pungkasnya. (*)
Tag berita:
Berita terkait