POLITIKAL.ID - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Benny Rhamdani menuding hasil yang diraih Prabowo-Gibran dalam quick count maupun real count Pilpres 2024 sudah disetting.
Saat ini, Prabowo-Gibran unggul dalam perolehan suara versi real count dengan 58,6 persen, Senin (19/2/2024) pukul 20.00 WIB.
Benny Rhamdani mengajak masyarakat tidak tertipu aksi Prabowo Subianto yang telah mengklaim kemenangannya di Pilpres 2024.
Benny mengungkit blunder Prabowo dalam dua Pilpres sebelumnya yang lebih dulu sujud syukur, tetapi hasil penghitungan suara dari KPU justru kalah.
"Masyarakat jangan mau ditipu oleh Prabowo style (gaya Prabowo), menyebutnya Prabowo style 2014 ya hasil pilpres Prabowo deklarasi kemudian sujud syukur menyatakan dirinya pemenang, faktanya kalah 2019 Prabowo deklarasi sujud syukur faktanya kalah dan 2024 Prabowo melakukan hal yang sama deklarasi," kata Benny ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024).
Benny Rhamdani menuding Prabowo sudah mengetahui bakal menang Pilpres 2024 jauh hari sebelum 14 Februari 2024.
Ia membaca indikasi itu setelah melihat adanya persiapan tempat deklarasi yang dilakukan di Istora Senayan, Jakarta.
"Persiapannya jauh sebelum pencoblosan menyiapkan tempat Istora, itu butuh 1 bulan, loh jadi bagaimana mungkin dia sudah mengetahui kemenangan padahal pencoblosan baru dilakukan tanggal 14 Februari," ucapnya.
"Jadi ini by design, ini Prabowo style jadi masyarakat jangan mau ditipu, dikibuli oleh Prabowo style yang mendeklarasi kemenangan, padahal quick count bukan bagian dari tahapan untuk mengumumkan perolehan sebagaimana diatur oleh UU oleh PKPU," tambah Benny.
Prabowo Subianto memang sebelumnya menghadiri acara deklarasi di Istora, Senayan setelah unggul dalam hasil quick count Pilpres 2024.
"Kami bersyukur atas penghitungan hasil cepat yang sudah ada," kata Prabowo, yang didampingi Gibran Rakabuming Raka.
Prabowo mengklaim, semua penghitungan menunjukkan bahwa ia menang satu putaran Pilpres 2024.
"Semua penghitungan, semua lembaga survei, termasuk lembaga-lembaga yang berada di pihak-pihak paslon lain, menunjukkan angka-angka yang memang paslon Prabowo-Gibran menang sekali putaran," ucap Prabowo.
(REDAKSI)