POLITIKAL.ID - Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres 2024), suara-suara akan tokoh-tokoh mulai muncul. Termasuk juga di Kalimantan Timur (Kaltim). Beberapa partai politik sudah mengusung calon presiden dan relawan – relawan terbentuk di berbagai provinsi, kota dan kabupaten. Salah satu yang bergerak adalah relawan untuk Ganjar Pranowo di Kaltim. Kemunculan barisan pendukung di luar partai politik ini muncul sejak tahun lalu. Selain itu terbaru, lembaga survei Charta Politika merilis elektabilitas calon presiden untuk periode bulan September lalu. Ganjar memperoleh elektabilitas tertinggi, disusul dengan figur lainnya, Anies Baswedan. Diwawancarai media ini, Sekretaris DPD Teman Ganjar Kaltim, Rahmat mengatakan tidak terkejut dengan tingginya antusias masyarakat terhadap Gubernur Jawa Tengah tersebut di wilayah Kaltim. “Di setiap lembaga survei pak Ganjar memang selalu masuk tiga besar,” kata Rahmad melalui sambungan telepon hari Sabtu (5/11/2022). Kepercayaan publik terhadap Ganjar menurutnya berangkat dari kinerjanya yang bisa memberikan manfaat bagi banyak orang. Jauh sebelum memimpin Jawa Tengah, Ganjar dikenal dekat dengan rakyat sejak menjadi anggota DPR RI. Keberpihakannya kepada masyarakat disebutnya itulah yang membuat Ganjar diterima luas rakyat Indonesia. “Rekam jejaknya sangat baik, pak Ganjar salah satu tim di DPR RI yang menangani skandal bank Century,” imbuhnya. Beragam permasalahan yang dihadapi bangsa saat ini perlu ditangani pemimpin yang tepat agar masyarakat mendapat solusi konkrit terlebih pada kesejahteraan. Pendidikan dan kesehatan menjadi hal yang mesti dipenuhi pemerintahan selanjutnya setelah Jokowi – Ma’ruf Amin lengser dari jabatannya. Melanjutkan hal baik dan meninggalkan hal yang buruk. Rahmat mengatakan, sejak dideklarasikan sebagai relawan Ganjar, teman Ganjar selalu bergerak dengan penuh kehati – hatian. Hal itu bukan tanpa sebab, dirinya tidak ingin relawan yang sudah dibentuk dan diinisiasi di luar partai politik itu memicu persoalan baru yang merugikan pencalonan Ganjar Pranowo. “Kami bergerak santai, sembari menunggu keputusan partai pak Ganjar untuk menyatakan dukungan penuhnya,” tambah dia. Sebab saat ini lanjut dia, banyak yang mengatasnamakan relawan Ganjar namun dianggap telah melenceng tidak tentu arah. “Baru – baru ini kan ada stetmen pak Ganjar di media – media nasional kalau membantah pernyataan salah satu timses yang ikut mendorong pak Jokowi menjadi Ketua Umum salah satu partai. Kami teman Ganjar fokus mendukung pak Ganjar saja,” ungkapnya. Untuk itu teman Ganjar tidak terlibat dalam isu – isu tersebut. Alih – alih mendukung Ganjar, wacana tersebut dijelaskannya malah mempersulit pencapresan Ganjar. Dengan alasan itulah, perlahan namun pasti gerakan Teman Ganjar tidak secara penuh muncul lantaran terdapat pertimbangan tersebut. “Ketika waktunya tiba pak Ganjar didukung oleh partainya, maka mulai itu juga kami masifkan sosialisasi kepada masyarakat terutama di Kaltim,” tutupnya (*)