POLITIKAL.ID - Turki sedang berusaha mengembangkan rudal balistik jarak jauh yang mampu mencapai target 1.000 kilometer.
Pengembangan rudal dilakukan saat Ankara terus melenturkan ototnya melawan Yunani yang mempersenjatai pulau-pulau di Laut Aegea.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membuat pengumuman tersebut saat bertemu kaum muda di kota Mardin pada 18 Desember 2022.
“Jangkauan rudal Typhoon dikatakan 560 kilometer, tapi kami tidak menemukan bahkan 560 kilometer cukup,” ujar pemimpin Turki itu.
"Saya mengadakan pertemuan minggu lalu (dengan para ahli). Saya bertanya seperti apa situasi akhirnya.
Mereka mengatakan kita akan mencapai 1.000 kilometer."
Rudal Typhoon terungkap telah diuji Turki di Laut Hitam pada Oktober, terbang 561 kilometer dalam 7,6 menit dari titik dekat kota Rize ke pantai Sinop.