Ucapan Isran Noor Berpasangan dengan Prananda di Rakernas NasDem Disebut Dewan Pakar Cuman Guyon
Jumat, 17 Juni 2022 15:54
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Dinamika politik tanah air jelang Pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang semakin ramai. Sejumlah nama - nama tokoh nasional, muncul dan meramaikan bursa bakal calon presiden (bacapres). Dari berbagai lembaga survei, nama - nama politisi nasional juga turut muncul. Semisal Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Puan Maharani serta Andika Perkasa dan sebagainya meramaikan bursa. Tak terkecuali dari partai NasDem, dalam Rakernas yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) masing - masing DPW merekomendasikan bacapres. Masing - masing DPW menyorong bakal calonnya tidak hanya dari kadernya sendiri melainkan tokoh berlatar belakang partai lain. Namun yang menarik perhatian publik terlebih Kaltim, Isran Noor disebut - sebut mendapat rekomendasi dari partai berlambang bulan sabit Kaltim tersebut sebagai Bakal wakil presiden (Bawapres). Sebagaimana diketahui, beredar video di media sosial saat Isran Noor memberikan peryataan di forum rakernas yang berdurasi 1 menit lebih 10 detik. "Kalimantan Timur tidak mengusulkan calon presiden, kecuali mengusulkan calon presiden yang namanya Kaka Prananda (Prabowo Surya Paloh)," ujar Isran Noor dikutip dari laman pojoknegeri.com Kamis (16/6/2022). Dengan penuh percaya diri, pernyataan Isran Noor Gubernur Kaltim kepada para peserta Rakernas jika dirinya calon tanpa tanding. "Tapi kalau DPP Partai Nasdem ingin mencalonkan yang namanya Isran Noor, tidak salah. Sudah dapat dipastikan, tidak akan ada pasangan lain yang bisa mengalahkannya," tambah Isran lagi dihadapan forum pimpinan 34 DPW NasDem. Menanggapi hal tersebut, dewan pakar DPW NasDem Kaltim, Abrianto Amin mengatakan pernyataan Isran Noor adalah bentuk Gimik politik. "Enggak ada itu. DPW Kaltim tidak merekomendasikan pak Isran. Karena jelas kata - katanya diawal tidak satu pun NasDem Kaltim mendukung capres," ungkap Abri sapaannya, Kamis (16/6/2022) malam kemarin saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon. Menurutnya, statmen mantan Bupati Kutim itu hanya sebatas candaan saja. "Kata-kata pak Isran berikutnya hanya candaan. Sifatnya hanya guyon," imbuhnya. Dengan begitu, pernyataannya Isran tersebut diluar mekanisme kepartaian disemua level. "Sekali lagi enggak ada rekom dari Kaltim. Pernyataan Itu diluar rapat - rapat internal," terangnya. kendati begitu, Abri tak menampik, unsur internal partai NasDem Kaltim menyorong Isran sebagai Capres. "Kami sebenarnya dorong dimasukkan dalam rekom. Tapi beliau (Isran Noor, red) tidak mau," tutupnya. (*)
Berita terkait