POLITIKAL.ID - Garda Bangsa sebagai organisasi sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah memasuki usianya yang ke-21. Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar berharap Garda Bangsa bisa menjadi tumpuan kekuatan partai, tempat bersemai dan mengasah diri, menguatkan barisan dan menyiapkan pemimpin yang akan.
"Garda Bangsa harus menjadi pintu masuk seluruh kekuatan bangsa, menjadi kekuatan PKB. Di mana-mana harus dilaksanakan rekrutmen yang pesertanya semua kalangan sehingga Garda Bangsa menjadi pintu masuk dan rekrutmen semua kekuatan. Ya untuk para ustaz, ustazah, bahkan preman pun boleh masuk. Kaya, miskin, semua kalangan harus masuk melalui Garda Bangsa. Ini adalah ujung tombak dari perjuangan di segala lini," tutur Cak Imin dalam sambutannya di acara Tasyakuran, Sholawatan, dan Santunan Anak Yatim Harlah ke-21 Garda Bangsa di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2020) malam.
Cak Imin mengatakan, perjuangan PKB bukan hanya agama dan negara, tapi seluruh sendi kemanusiaan.
"Tangan kita tidak akan bisa menyentuh kecuali ada sayap di mana-mana, di seluruh penjuru Nusantara. Termasuk Garda Bangsa terdepan pembela kemanusiaan di Republik ini. Garda Bangsa menjadi bagian dari energi kekuatan karena usia muda yang ada di dalam PKB ini," kata Wakil Ketua DPR RI ini.
Kader Garda Bangsa, kata Cak Imin, harus mempercepat diri sebagai kaum muda yang berpengalaman, memiliki pola pikir yang segar, gagasan yang original, dan cara kerja yang tidak biasa-biasa saja.
"Muda adalah kekuatan dan energi alternatif. Saya minta Garda Bangsa memperbanyak kekuatan sehingga keterbatasan SDM bisa diatasi," katanya.
Dia mengharapkan Garda Bangsa menjadi solusi dan alternatif pendidikan politik bagi anak muda.
"Garda Bangsa juga harus menjadi energi perolehan suara PKB di 2024," pungkas Cak Imin.
Sementara itu, Ketua Umum DKN Garda Bangsa Tommy Kurniawan mengatakan, langkah pertama yang akan dilakukan yakni memperbaiki branding Garda Bangsa sebagai organisasi sayap partai.
"Saya melihat tren positif anak-anak muda sekarang meningkat. Nanti kita akan punya beberapa program yang sedang saya kaji yang di mana itu menyasar kepada mereka semua bahwa Garda Bangsa bisa hadir sebagai sebuah ruang bagi mereka yang mau mengekspresikan diri," tuturnya.
Politikus yang memiliki latar belakang sebagai selebriti ini mengatakan, ruang ekspresi itu perlu dibangun dengan branding.
"Kedua, kami ingin membuat ide dan gagasan atas ruang itu sendiri. Misalnya membuat Garda Bangsa Talk Show, tapi sifatnya digital, salah satunya lewat YouTube karena di situ semua kalangan bisa mengekspresikan, menyampaikan ide dan gagasan. Saat ini kekuatan narasi itu luar biasa," kata Tomkur. (*)
Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "Ultah ke-21, PKB Jadikan Garda Bangsa Ujung Tombak Rekrutmen Kader"