Senin, 29 April 2024

Ustadz Dasad Latif Beri Ceramah ke Warga Binaan Rutan Samarinda

Rabu, 9 Maret 2022 17:15

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Suasana Rutan Sempaja Samarinda Rabu (9/3/2022) tidak tampak seperti biasanya. Para petugas tampak sibuk menata venue lapangan yang akan digelar acara keagamaan Isra Miraj 1443 Hijriah. Para tahanan Rutan kelas II A itu juga bersiap mengikuti acara tersebut dengan suka cita. Sebabnya, Ustadz Dasad Latif penceramah kondang yang kerap tampil di televisi itu yang memberikan tausiyah. Lewat komunikasinya yang baik dan kerap diselingi humor. Mendengarkan ceramah pria tersebut tidak membuat pendengarnya menjadi jenuh. Sebagai pemberi pesan moral yang baik, sebagai penceramah menjadi hal yang biasa ia memberikan sikap terbaik umat Islam kepada kehidupan alam semesta. Menjadi amal yang baik dirinya bisa membantu mendorong positif, dari sisi kerohanian warga binaan. Ditanya sesuai ceramah, Ustadz Dasad Latif memberikan tanggapannnya terkait agendanya di Rutan Sempaja Samarinda. "Acara seperti ini paling dibutuhkan mereka (wbp, red) agar peran kita sebagai penceramah betul-betul memberi motivasi agar mereka tidak berkecil hati dan tidak merasa minder disini (rutan). Memberi semangat pada penghuni binaan supaya mereka tetap optimis memperbaiki diri," kata Ustadz Dasad Latif menjelaskan. Ia berharap, masyarakat di luar Rutan bisa menerima wbp yang sudah mempertanggungjawabkan perbuatannya itu melalui jeruji besi dan terasing. "Kalau akhirnya penghuni ini (wbp) sudah keluar, jangan selalu berprasangka buruk. Berikan mereka kesempatan kedua untuk memperbaiki diri. Karena kadang ada yang kembali disini, karena kecewa disana. Melakukan kejahatan lagi karena tidak diterima masyarakat," terang Ustadz yang sedikit berlogat Sulawesi Selatan tersebut. Menurutnya, dalam hidup manusia punya hitam dan putihhya masing - masih. Karena semua manusia pada dasarnya lebih baik dibanding seluruh makluk di dunia. "Tidak ada orang yang tidak punya dosa, hanya karena Allah membuka aib orang disini, bukan berarti yang berada di luar itu mereka lebih mulia," sambungnya. Dengan begitu, baik itu warga binaan, petugas dan masyarakat di luar mesti sama - sama mendukung proses mendorong kualitas demi terciptanya kesejahteraan bersama. "Mari kita dukung segala progam yang berkaitan dengan perbaikan akhlak, sifat dan mental baik pada pembina maupun warga binaan," pesannya. Sementara itu di lokasi yang sama, Karutan Kelas II A Samarinda, Alanta Imanuel Ketaren mengatakan kegiatan Isra Miraj sudah dijadwalkan jauh hari sebelumnya. "Kegiatan isra mi'raj jauh hari sebetulnya sudah kami rencanakan, dimana panitia sudah tentukan tanggal 12 Maret, tapi apa daya karena kita menyesuaikan jadwal ustadz yang mengisi ceramah hari ini. Jadi kita majukan jadi tanggal 9 hari ini," terang Alanta. Ia berharap dalam kegiatan ini bisa memberikan siraman rohani kepada seluruh penghuni Rutan. "Pesan yang juga didapat dari ceramah tadi sangat memberikan penguatan mental, spritual buat warga binaan, khususnya buat kami juga sebagai petugas," jelasnya. Mudah - mudah saja kata Alanta, pasca ceramah Ustadz Dasad Latif bisa membentuk mental para warga binaan lebih baik lagi. "Dalam ceramahnya pak ustadz berpesan, bahwa melihat warga binaan tidak bisa melihat mereka itu serta merta sebagai penjahat, sehingga kita tidak berbuat baik pada mereka," ungkapnya. Selain tugas, kami sebagai petugas yang sekaligus menjadi contoh positif bagi warga tidak hanya sebagai ritinitas. Tapi lebih dari itu. "Kami dituntut harus menjalankan amanah, dan itu sebagai ladang amal, itulah tugas kami bagi warga binaan kami," tandasnya. (*)
Tag berita:
Berita terkait