Minggu, 12 Mei 2024

Wali Kota Andi Harun Harap Kelompok Tani Samarinda Seriusi Pengembangan Pekarangan Pangan Lestari Mandiri

Kamis, 4 Agustus 2022 23:36

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Samarinda memiliki sektor pertanian potensial. Meski begitu wajib digarap dengan serius. Pertanian dalam arti luas mampu bertahan dalam kondisi apapun seperti saat pandemi Covid-19 terlebih di kota Samarinda selama lebih dari dua tahun terakhir. Sebagai wilayah yang masih menggantungkan pasokan sembako dari luar daerah, ketersediaan pangan di Samarinda turut berpengaruh serius. "Beberapa harga komoditas pertanian mengalami penurunan, sehingga kegiatan perekonomian pun mengalami penurunan meskipun masih berada di tingkat yang tidak mengkhawatirkan," kata Wali Kota Samarinda Andi Harun saat mengunjungi Kelompok Tani Pada Elo di Jalan Kenanga, Kelurahan Bentuas, Kecamatan Palaran hari Kamis (4/7/2022). Kendati begitu, saat ini roda perekonomian saat ini sudah semakin membaik dan berputar dari berbagai sektor dunia usaha. Hal itu juga tak terlepas dari peran semua pihak yang turun langsung ke lapangan melihat dan mengetahui sejauh mana perkembangan hasil program kegiatan yang telah diupayakan untuk menghadapi krisis tersebut. "Pemkot Samarinda sudah mempersiapkan diri dan mengupayakan berbagai hal, untuk mendukung para petani meningkatkan produksinya," imbuhnya. Benih padi inbrida berkualitas tinggi telah disalurkan kepada beberapa kelompok tani di Samarinda. Begitu juga dengan sarana produksi, bahan-bahan pengendali organisme pengganggu tanaman, serta alat pasca panen pertanian. "Bantuan ini adalah salah satu bentuk komitmen dari Pemkot Samarinda untuk mendukung para petani, yang menjadi garda terdepan dalam mengantisipasi terjadinya kelangkaan pangan," ucap AH sapaan Andi Harun. Total luas lahan sawah di Samarinda adalah 2176,7 Hektar, dengan total produksi padi sebesar 15.295,79 ton pertahun. Sementara luas lahan potensial sawah di Kelurahan Bantuas adalah sebesar 50 Ha. Semua kondisi di lapangan yang telah diupayakan ini tentu harus mampu dimanfaatkan dan dioptimalkan dengan baik para petani, untuk berproduksi dengan kualitas dan kuantitas yang terbaik. "Melalui pemanfataan lahan pekarangan, lahan tidur, lahan kosong yang tidak produktif, sebagai penghasil pangan dalam memenuhi pendapatan rumah tangga. Saya berharap Kelompok Tani Pada Elo yang berlokasi kerja di daerah kelurahan Bantuas, Palaran, mampu melaksanakan kegiatan Pengembangan Pekarangan Pangan Lestari secara mandiri sehingga mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masing-masing petani," harapnya. [caption id="attachment_21590" align="alignnone" width="487"] Camat Palaran, Andy Arifin[/caption] Sementara itu Camat Palaran Andy Arifin mengapresiasi dengan bantuan langsung wali kota yang hadir langsung memberikan bantuan. "Alhamdulih kegiatan ini sebagai stimulus atau pemancing motivasi kepada masyarakat untuk mengembangkan budidaya pertanian," kata Andy Arifin seusai kegiatan penyerahan bantuan sarana pertanian. Karena sangat dibutuhkan era global saat ini," terangnya. Menurutnya, sumber pangan sangat dibutuhkan sebab pengembangan budidaya terlebih di lahan pekarangan warga memiliki ketahan yang cukup baik. "Terima kasih kepada bapak wali kota sudah membantu pertanian dan peternakan khususnya bagi warga Palaran," ungkapnya. Kedepannya, empat kelurahan lainnya di Palaran juga turut dikembangkan, bekerjasama dengan dinas terkait. "Kedepannya saya akan ajukan bantuan ke Dinas Pertanian agar program seperti ini berkelanjutan untuk kelompok tani. Sebab antusias warga sangat tinggi untuk bertani," jelasnya. (001)
Tag berita:
Berita terkait