POLITIKAL.ID - Saat ini seluruh Indonesia sedang mengupayakan penanganan penurunan stunting, tidak terkecuali Pemkot Samarinda.
Wali Kota Samarinda Andi Harun meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim bisa membantu pendanaan terkait penanganan penurunan angka stunting.
Ia mengatakan bahwa ada ketimpangan atau disparitas kemampuan pembiayaan di masing-masing APBD kabupaten/kota dengan APBD provinsi. Ketimpangan tersebut terhitung sangat besar.
"Program prioritas atau masalah-masalah prioritas di masing-masing kabupaten/kota perlu difasilitas oleh pemerintah provinsi," kata Andi Harun saat ditemui pada Kamis (9/3/2023).
Ia menilai bahwa pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota yang diartikan sebagai satu kesatuan kawasan harus maju secara bersama-sama. Tak hanya percepatan kualitas pembangunan infrastruktur, tetapi penanganan sosialnya pun termasuk.
"Kita perlu menjadikan ini (penurunan stunting) sebagai gerakan bersama yang terencana, terukur. Kalau kita melakukan gerakan bersama itu akan efisian dan bisa jauh lebih efektif. Di samping itu, bisa menjadi solusi atas ketimpangan kemampuan pembiayaan,"ujarnya.
AH meyakini bahwa Pemprov Kaltim dan pemerintah kabupaten/kota harus bersinergi guna mampu menurunkan angka stunting secara efektif.
(Advertorial)