POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda Andi Harun meluncurkan aplikasi digital untuk pelayanan kepada warga kota peringatan hari jadi ke-354 Kota Samarinda, Jum'at (21/1/2022). Aplikasi tersebut adalah "Samarinda Santer", alias Satu Aplikasi Terintegrasi, yang dilaunching Andi Harun bersama jajaran pimpinan daerah kota Samarinda pada upacara peringatan hari jadi kota Samarinda di lapangan parkir GOR Segiri, Jum'at (21/1/2022). Peluncuran aplikasi yang dibuat pemerintah kota Samarinda melalui dinas komunikasi dan informatika (Diskominfo) kota Samarinda tersebut ditandai dengan penekanan tombol sirine dari atas panggung dari wali kota dan jajarannya. Andi Harun menjelaskan, hampir semua bentuk layanan dan informasi dapat diakses dalam aplikasi ini. Publik Samarinda bisa mengakses aplikasi "Santer" yang sudah bisa didapatkan di play store ataupun app store untuk membuat pelaporan tentang kondisi kota Samarinda terkini, ataupun informasi seputar Samarinda yang ingin diketahui. "Namun memang ada beberapa fitur yang baru mulai kita luncurkan di bulan Februari, di antaranya reaksi cepat penanganan infrastruktur, karena ketika masyarakat melapor jalan rusak misalnya, tentu mereka berharap respon cepat, dan kita harus berkoordinasi dengan OPD teknis," terang Andi Harun. Respon cepat yang dimaksud wali kota bukan berarti bisa diperbaiki dan selesai dalam waktu singkat, namun paling tidak OPD terkait bisa memberikan jawaban terhadap laporan yang dikirimkan warga melalui aplikasi tersebut. "Kalau jalan yang rusak 1 kilometer tidak mungkin bisa selesai cepat, karena itu membutuhkan anggaran yang harus kita cantumkan di APBD, tetapi kalau jalan berlubang atau semacamnya itu kita bisa fast respon," ungkapnya. Adanya aplikasi Samarinda Santer ini diharapkan juga dapat mendukung visi dan misi Andi Harun yang ingin mengembangkan konsep Samarinda Smart City Plus dimana pelayanan publik harus berbasis digital dan terintegrasi. Ditambahkan Kepala Diskominfo kota Samarinda, Aji Syarif Hidayatullah melalui keterangan tertulisnya, bahwa terdapat 4 pilar fitur aplikasi Samarinda Santer. Di antara pilar fitur tersebut ialah masyarakat, bisnis, lingkungan dan pemerintah. "Melalui aplikasi ini juga bisa melakukan panggilan ke nomor Samarinda Siaga 112, sebagai unit reaksi cepat," sebut Aji. "Pada aplikasi ini juga mengantisipasi laporan prank, karena yang melakukan laporan harus mengirimkan fotonya melalui kamera, jadi tidak bisa ngeprank," sambungnya. (*)