Sabtu, 23 November 2024

Wali Kota Samarinda Andi Harun Pastikan Pembangunan dan Kesejahteraan Warga Jadi Prioritas

Kamis, 10 Februari 2022 19:45

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Pemerintah kota (Pemkot) Samarinda berupaya mempercepat pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya melalui program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU). Hal itu disampaikan Wali Kota Samarinda Andi Harun dalam agenda peresmian program KOTAKU di wilayah RT 23, 25, dan 29 di Jalan Otto Iskandardinata, Kelurahan Sidodamai, Kamis (10/2/22) pagi. Adapun program yang diresmikan antara lain pembangunan infrastruktur, drainase, biofil, dan gerobak. Andi Harun mengatakan Pemkot dapat mengurangi luasan kawasan pemukiman kumuh secara perlahan, terukur dan pasti. Sehingga Samarinda semakin mendekati kota dengan lingkungan yang aman, nyaman, harmoni, dan lestari. Berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Samarinda Nomor 663.2/404/HK-KS/XI/2020, terdapat 70,51 Hektar, dengan 9 kawasan dari 18 Kelurahan pemukiman kumuh di Kota Samarinda. "Alhamdulillah, tahun 2021 luas kawasan pemukiman kumuh berkurang menjadi 53,02 hektar" kata Andi dalam sambutan peresmian hari ini. AH sapaannya, mengharapkan kerjasama masyarakat untuk menjaga serta memperlihara perbaikan serta pembangunan di masing - masing RT. "Saya berharap proyek Program KOTAKU yang diresmikan hari ini, diantaranya infrastruktur, drainase, biofil, dan gerobak sampah di lingkungan RT. 23, 25 dan 29 Kelurahan Sidodamai Kecamatan Samarinda Ilir, dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan sebaik–baiknya untuk kepentingan masyarakat" kata Andi Harun, Kamis (10/2/2022). Diketahui, program peningkatan kualitas pemukima ini menggunakan pembiayaan APBN melalui Loan Anggrement atau Perjanjian Pinjaman dari World Bank. Orang nomor satu di Samarinda itu kembali menegaskan, bahwa sejak awal kepemimpinan bersama Wakil Wali Kota Rusmadi, memiliki komitmen untuk mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. "Melalui Pro-Bebaya, kita dapat membuka ruang partisipasi warga di tingkat RT untuk ikut terlibat secara langsung dalam perencanaan serta pengawasan program pembangunan di lingkungannya," tegas AH. (*)
Tag berita:
Berita terkait