Rabu, 15 Mei 2024

Wali Kota Samarinda Tanggapi Surat Terbuka Warga di Medsos, Pemkot Ambil Inisiatif Cegah Laka Terulang di Jalan Poros

Minggu, 14 Maret 2021 23:44

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Surat terbuka dilayangkan salah satu warganet di media sosial Facebook. Akun medsos bernama Sigit Indra W yang ditujukan kepada pemprov Kaltim dan pemkot Samarinda terkait insiden kecelakaan yang menimpa adiknya hingga meninggal dunia. Surat terbuka tersebut berisi keterangan para saksi yang menyaksikan langsung kejadian tersebut. Berikut isi surat yang dilayangkan : SURAT TERBUKA Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhKepada : Pemprov / Pemkot / pihak manapun yang bertanggung jawab atas kondisi pembatas jalan di Jl. PM Noor, tepatnya di depan Perum Bumi Sempaja - Perum Rapak Binuang, pada hari rabu, 11 Maret 2021, pukul 23.00 waktu setempat, telah terjadi kecelakaan tunggal yg mengakibatkan adik saya Mochammad Zidan Al Fayid meninggal dunia.Almarhum menabrak pembatas di tengah jalan yang pada saat malam hari lokasi tersebut gelap dan pembatas jalan yang dimaksud cenderung tidak terlihat oleh pengguna jalan, menurut keterangan saksi/warga sekitar kejadian yang menimpa adik saya bukan satu-satunya kejadian / yang pertama terjadi di lokasi tersebut.Sudah banyak korban berjatuhan sebelumnya dan penyebabnya pun sama, menabrak pembatas jalan yang adik saya tabrak.Mohon kiranya pihak yang berwenang/bertanggungjawab dapat menindaklanjuti surat terbuka/informasi yang saya sampaikan ini, agar dikemudian hari hal yang serupa tidak terjadi lagi kepada pengguna jalan yang lain. Terimakasih. Surat terbuka ini pun mendapat banyak respon pengguna Facebook. Ratusan komentar membanjiri postingan tersebut. Diantaranya dari akun @Norma Yunita yang menulis. " Up.. Sudah banyak korban... Cepat ditindaklanjuti jangan dibiarkan," tulisnya. Akun lain yang turut mengirim komentar, @ Ferry Nuswitha. "Minim penerangan lampu jalan.. gelap Turut berduka," tulisnya. @Geprek Ajee juga menulis "emang yang gak tau jalan situ bahaya kalau malam hari gak keliatan pembatas jalannya,". Hingga berita ini ditulis komentar masih terus dilayangkan warganet melalui akun-akun Facebook pribadi. Atas kejadian postingannya yang menghebohkan media sosial Facebook tersebut, pihak pemerintah terlebih kota Samarinda turut merespon. Wali kota Samarinda, Andi Harun berkomentar. "Saya menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang mengakibatkan berpulangnya adinda mochammad Zidan Al Fayid - innalilahi wa inna ilahi rojiun, semoga khusnul khotimah," ucap Andi Harun di kolom komentar Fbnya, Minggu (14/3/2021). AH sapaannya itu menambahkan, selain kondisi pembatas jalan yang sangat penting, perbaikan atau pembenahan saluran drainase turut menjadi perhatiannya, dan juga penerangan jalan yang tak kalah pentingnya untuk dibenahi. "Sebagai wali kota yang baru 15 hari bekerja, pemkot akan mengambil tanggung jawab melakukan pembenahan secara bertahap dalam waktu dekat. Walaupun status jalan PM Noor adalah jalan negara, tetap saja tanggung jawab provinsi dan kota tak bisa dilepaskan," ungkap AH yang juga ketua DPD Gerindra Kaltim itu. Lanjut dia. "Dengan rendah hati atas nama pemeritahan kota Samarinda menyampaikan mohon maaf atas kejadian dan atau keadaan saat ini. Inshallah segera tindaklanjuti. Wallahu a'lam bish shawab," sambungnya. (001)
Tag berita:
Berita terkait