Jumat, 22 November 2024

Wali Kota Samarinda Tindaklanjuti Kerjasama Pengolahan Sampah Organik untuk Produksi Pupuk

Selasa, 8 Maret 2022 16:10

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda Andi Harun menindaklanjuti proses kerjasama pengolahan sampah dengan beberapa pihak. Salah satunya dengan pihak NGO asal negeri kanghuru Australia. Hal itu ia sampaikan seusai menerima tatap muka di ruang anjungan Balai Kota Pemkot Samarinda. Kepada awak media Andi Harun menjelaskan kedatangan mereka untuk memperkenalkan teknologi pengolahan sampah dari sisa makanan. "Nantinya sampah tersebut akan diubah menjadi kompos," kata Andi Harun Selasa (8/3/2022). Selain itu, limbah seperti kayu, kelapa aren dan sebagainya juga diolah dengan cara dibakar untuk menjadi pupuk kompos. "Setelah dibakar, kabon sisa bakaran tersebut ditanam untuk menjadi pupuk petanian," imbuhnya. Dengan begitu, Pemkot Samarinda akan mencoba penawaran konsep pengolahan sampah tersebut. "Saya sudah perintahkan Kadis DLH membuat pilot projek. Karena sebelumnya mereka sudah berhasil dijalankan di Sri Langka," ungkapnya. Upaya tersebut juga dalam rangka menyehatkan lingkungan dan mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia. "Dari olahan itu nanti akan menghasilkan pupuk cair. Projek ini pertama kalinya di pulau Kalimantan," terangnya. Dari pemaparan Andrew Hayim De Vries dari Australia selaku Founder Wasteplant.com.au itu, menurut Andi Harun ada manfaat yang positif dalam kegiatan pengolahan tersebut. "Manfaatnya itu edukasi, lingkungan dan manfaat ekonomi karena prosesnya melibatkan masyarakat," ujarnya. Untuk itu, pemkot akan kembangkan perencanaan dan mencoba kombinasikan dengan badan usaha milik RT. Lantaran masih proyek percotohan, penggarapannya sebelum menjadi bisnis akan dibentuk projek komunitasnya terlebih dahulu. Segala kelengkapannya terutama lahan penampungan akan disiapkan pemerintah. "Kita usahakan tidak memakai APBD dulu. Bikin projek percontohan, sudah ada pihak swasta, jadi komunitas dulu baru desain proses bisnisnya. Beberapa tempat sudah ada progres dengan lahan swasta. Dua lahan sudah ada," tandasnya. (*)
Tag berita:
Berita terkait