Sabtu, 23 November 2024

Warga Mulai Nikmati PLTS di Kabupaten Paser

Minggu, 2 Agustus 2020 23:29

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Warga Desa Rantau Buta Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser akhirnya menikmati pembangunan.

Desa di kabupaten paling selatan Kalimantan Timur ini, sejak awal kemerdekaan hingga kini belum menikmati hasil pembangunan yang merata.

Salah satunya, aliran listrik dari negara. Sebab, listrik saat ini mengaliri rumah-rumah warga hasil swadaya masyarakat setempat sejak tahun 2015 mengandalkan energi genset.

Sebelumnya Gubernur Kaltim Isran Noor banyak menerima keluhan masyarakat di pedesaan yang tak mendapat aliran listrik dari PLN.

Hingga keluhan warga pedesaan itu sedikit demi sedikit, dikurangi Pemprov Kaltim membangun  PLTS Terpusat Off Grid 24 kWp.

Salah satu lokasi proyek pembangunan PLTS Pemprov Kaltim di Desa Rantau Buta.

Melalui proyek senilai Rp3,8 miliar itu, mulai dibangun tanggal 13 April 2020 dengan target selesai 10 Agustus 2020.

Proyek yang dikerjakan  PT Mahakam Lembu Mulawarman (MLM) mampu menghasilkan listrik 24 KWp yang bisa melayani 51 pelanggan yakni 42 rumah tangga dan 9 fasilitas umum.

Selama 24 jam, setiap pukul 17.00 Wita melakukan pengisian  energi listrik sebesar 700 watt per hari.

“Alhamdulillah, proyek PLTS itu ternyata selesai lebih awal dan saya senang. Karenanya, saya ingin meresmikannya,” ujar Gubernur Kaltim Isran Noor melalui rilis humas pemprov.

Isran berencana pembangunan PLTS terus dilakukan. Sebab, banyak desa di Kaltim yang belum bisa menikmati listrik. Ia yakin, kelangkaan listrik di desa bisa diatasi jika pemerintah daerah ikut memperhatikan.

Mantan Bupati Kutim ini menyebutkan banyak dampak jika listrik menyala di pedesaan seperti terbukanya informasi, meningkatnya kualitas pendidikan serta bergairah warga pedesaan untuk membangun dan menjaga desanya.

Listrik bagi warga pedesaaan sudah lama dinantikan, karenanya PLTS menjadi visi dan misi saya,” tandas Isran lagi. ( Redaksi Politikal - 001 )

Tag berita:
Berita terkait