Wujudkan Smart City di Bumi Mulawarman, Pemprov Kaltim Buka Peluang Kerjasama dengan JSC
Rabu, 18 Mei 2022 22:11
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA – Pintu mewujudkan Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai Smart City semakin terbuka lebar. Salah satunya, yakni melalui program kerjasama yang ditawarkan Jakarta Smart City (JSC) sejumlah program unggulan mereka kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Untuk diketahui JSC merupakan salah satu BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) di bawah Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dikabarkan, bahwa Pemprov Kaltim dan JSC saat ini sedang menjajaki potensi kerjasama melalui pertemuan zoom meeting, Selasa (17/5/2022). Kepada perwakilan Pemprov Kaltim, perwakilan FSC, Billy Alkadia memaparkan keunggulan programnya yakni menciptakan kota pintar alias smart city dengan 6 indikator utama sebagai peranan vital. “Dikembangkan untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi demi memaksimalkan pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien, Jakarta Smart City mengadopsi konsep kota pintar dengan menerapkan 6 (enam) indikator, yaitu: Smart Governance, Smart Economy, Smart Environment, Smart People, Smart Mobility dan Smart Living,” ungkap Billy Alkadia. Sejumlah teknologi pun terus dikembangkan, begitu juga dengan prosedur ditransformasi menjadi digital, akses dibuka lebar dan berujung pada Pemprov DKI Jakarta melebur dengan masyarakat. “Semua dilakukan agar Jakarta bisa lebih baik dan lebih ramah untuk membahagiakan warganya,” katanya. Mendengar pemaparan tersebut, pemerintah daerah yang diwakili oleh Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal yang didampingi Kepala Bidang TIK dan Persandian bersama Kepala Seksi Pengelolaan Data dan Integrasi Sistem Informasi, Fahmy dan Jafung Pranata Komputer (Prokom), Fery memberikan apresiasinya. “Saya memberikan PIC dari pihak Kominfo Kaltim untuk menindaklanjuti peluang ini,” kata Faisal. Pada momen ini, Faisal juga meminta kepada Tim JSC untuk memberikan contoh kerjasama yang telah dilakukan. Agar bentuk kerjasama itu bisa menjadi input sekaligus dipelajari lebih dalam oleh Diskominfo Kaltim dengan menyensuaikan dengan kebutuhan di Kaltim. (Adv/ Diskominfo Kaltim)
Berita terkait