Tak hanya itu, pengurus Golkar di kelurahan dan kecamatan juga bekerja mendata tiap-tiap warga untuk menerima bantuan. Hal itu agar menghindari adanya tumpang tindih.
"Kemudian kita kroscek langsung, jangan sampai ada bantuan yang tidak sampai atau diperjualbelikan," jelasnya.
Tyo mengatakan, kegiatan ini akan dilakukan terus-menerus dengan mengedepankan, protokoler Covid-19 .
"Saya harap masyarakat tidak pergi kemana pun. Walaupun bandara sudah dibuka tetapi protokol yang dipakai untuk bisa lakukan penerbangan juga susah, maka lebih baik di rumah saja," imbaunya.
Terkait isi dari sembako tersebut, ada mie, beras, minyak, gula, telur, dan juga teh. Dipacking menggunakan plastik atau dus.
"Kita variasikan packagingnya tapi isinya tidak berbeda," pungkasnya. (*)