42.805 UMKM Samarinda Terdampak Covid - 19 Terima Bantuan Modal Tahun Kedua
Kamis, 12 Agustus 2021 10:18
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA – Kota Samarinda menurut data Pemkot Samarinda memiliki 158.624 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sebanyak 42.805 UMKM terdampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan mendapatkan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM). Hal tersebut disampaikan Wakil wali (Wawali) Kota Samarinda, Rusmadi seusai memberikan bantuan secara simbolis. “Harapan kami dari Pemkot Samarinda program ini dapat mendorong para pelaku UMKM semakin produktif di era pandemi Covid-19 ini. Apalagi kita ketahui selama ini, UMKM sudah terbukti dan teruji menghadapi beberapa kali krisis ekonomi. Untuk itu, mari terus bersama dan berkolaborasi bagaimana kita bebaya agar UMKM tidak terpuruk dan ekonomi Samarinda pun kokoh menghadapi gempuran dampak Covid-19,” ujar Wawali saat menghadiri Gebyar Kewirausahaan yang diselenggarakan Disperindagkop Provinsi Kaltim di Hotel Mercure Samarinda, Kamis (12/8/2021). Lanjut mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim itu, program BPUM di tahun kedua ini dengan bantuan tunai masing-masing Rp1,2 juta sangat diperlukan para pelaku UMKM untuk memperkuat modal dan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. “Kami yakin, bantuan tunai ini akan digunakan dengan maksimal dan kreatif dari para pelaku UMKM yang mendapatkannya. Mari kita berdoa agar pandemi segera berakhir dan ekonomi kita bisa bangkit kembali,” imbuhnya. Sebagai informasi, di Kaltim pada tahun 2021 ini terdapat 307.343 UMKM yang terdampak Covid-19. Dari jumlah tersebut, 158.624 di antaranya ada di Samarinda. Kota Samarinda mendapat jatah dana Rp51.072.000.000. Sementara untuk tahun lalu dengan BPUM masing-masing Rp2.4 juta sebanyak 17.522 pelaku UMKM telah menerima. Sebagai informasi, dalam kesempatan itu, secara simbolis Gubernur Kaltim, Isran Noor menyerahkan kepada Wawali Samarinda, yang kemudian langsung diserahkan Wawali kepada Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Samarinda, Ibnu Araby. (*)
Berita terkait