ABK Terkonfirmasi Covid - 19, Kapal Kargo Logistik Vietnam Ditahan Petugas KKP Samarinda di Muara Berau Kukar
Rabu, 8 Desember 2021 18:22
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Kapal asal Vietnam disebut - sebut ditahan bersandar dari petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas II Samarinda di Muara Berau, Kukar. Pending berlayar itu setelah sebelumnya petugas memeriksa kesehatan awak kapal tersebut. Kapal berjenis kargo ini berada di perairan Kaltim sedianya hendak mengantarkan logistik. Kepala KKP Kelas II Samarinda Solihin mengatakan, para Anak Buah Kapal (ABK) diperiksa kondisi suhu tubuh. Setelah para ABK lakukan tes antigen. Ketika hasilnya keluar, 18 ABK dinyatakan positif Covid - 19. Agar lebih memastikan hasilnya, para ABK dilakukan tes PCR. Ternyata dari 22 ABK, 20 diantaranya positif Covid-19. "Alhamdulillah pengamanan kami karantina kapalnya, awal kapal isolasi kita lakukan tindakan seperti disinfeksi," ucapnya. Temuan itu, total seluruh ABK yang ditracing berjumlah 22 orang termasuk perwira kapal, baik Kapten, Chief Officer, Second Officer, third officer, Chief Enginering, Scond enginering- 4 eng. Hasil pemeriksaan 20 orang positif Covid-19. Sementara itu, Kepala Kantor KSOP Kelas II Samarinda, Mukhlis Tohepaly, menjelaskan Senin (6/12/2021) Kapal MV. Viet Thuan Ocean tiba dari pelabuhan Vietnam dilakukan pemeriksaan dokumen kesehatan, sanitasi kapal, hingga pemeriksaan antigen. 18 orang dinyatakan positif. Selanjutnya, dilakukan tes PCR kepada seluruh awak kapal. Hasilnya lebih banyak, 20 orang positif. "Sudah dilakukan rapat koordinasi antar instansi. Langkah pencegahan sesuai prokes sudah dibicarakan. untuk detailnya silahkan ke kesehatan pelabuhan," kata Mukhlis Tohepaly, dikonfirmasi Rabu (8/12/2021). Saat ini, kapal dinyatakan dalam karantina untuk dilakukan kegiatan contact tracing dan kegiatan karantina di kapal berupa disinfeksi. 20 ABK terpapar corona dilarang meninggalkan kapal dan melakukan karantina hingga batas waktu karantina berakhir. "Kita lakukan tindakan pengamanan berupa kapal dinyatakan dalam Karantina. Sehingga belum boleh ada aktifitas bongkar muat. ABK yang positif dengan keadaan umum baik, serta melakukan isolasi mandiri di kapal," tegasnya. KKP Kelas II Samarinda, bersama KSOP, Polsek Pelabuhan, Imigrasi, dan lintas sektor lainnya, saat ini tengah melakukan pemantauan kondisi kesehatan 20 ABK WN Vietnam. Pemantauan juga dimaksudkan jangan sampai ABK yang terpapar corona, meninggalkan lokasi karantina. "Pengamanan itu dilakukan guna tindakan pengamanan kami melakukan karantina kapal. Awal kapal isolasi, kami lakukan tindakan seperti disinfeksi," terangnya. Diketahui, penetapan status kapal dalam karantina diberlakukan selama 14 hari ke depan. Kondisi menyesuaikan perkembangan kondisi kesehatan 20 ABK terkonfirmasi Covid-19. Apabila kondisi membaik maka status kapal karantina akan dicabut dan apabila kondisi masih belum membaik, maka status karantina akan diperpanjang selama 14 hari selanjutnya. (*)
Berita terkait