Senin, 29 April 2024

Aliansi Mahakam Kutuk Brutalitas Aparat Kepolisian Samarinda, Aksi Represif Melanggar HAM

Kamis, 5 November 2020 13:4

IST

Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus dan organisasi di Samarinda, Kalimantan Timur, yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa se- Samarinda menggelar aksi unjuk rasa menolak uu cipta kerja nomor 11 tahun 2020 di depan kantor DPRD Kaltim berlangsung sejak siang hingga sore itu berlangsung ricuh.

Dikabarkan satu orang atas nama J.Arman Pratama, mahasiswa Politeknik Negeri Samarinda, jurusan Teknik Mesin angkatan 2018 mengalami patah jari tengah akibat terkena tendangan aparat, selain itu beberapa orang ditangkap dan digiring ke polresta Samarinda.

Beberapa massa aksi diantaranya Ketua Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Kaltim Cladion serta Bagus, Ketua DPM Fakultas Pertanian Unmul yang juga merupakan kader dari GMNI Kota Samarinda dan Wisnu Mahasiswa Fisip, Unmul dari organisasi KBAM Samarinda.

Selain itu, turut ditahan pula Dodi, Dian Ruslan (UMKT/Perawat), Ayas Ferniaga (UMKT/Perawat) Rizky (UMKT) Pradana Putra Pangestu ( Untag / Fisip ) Firman Ramadani (Polnes) Samarinda Seberang.

Kuasa Hukum Tiga Mahasiswa, Indra Russu menjelaskan, saat ini dirinya bersama Sadam Kholik tengah berupaya membebaskan mahasiswa yang saat ini masih ditahan di Mako Polresta Samarinda.

"Dion saat ini masih di Polresta Samarinda, Besok (Jum'at, 6/11/2020) besar kemungkinan akan dikeluarkan," ucap Indra, Jum'at dini hari.

https://youtu.be/u3xRJDRUSmg

Pembubaran Paksa oleh polisi kepada Aliansi Mahakam

(*/Redaksi Politikal)

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait