POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Calon Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengakui bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak sering kali terjadi dalam rumah tangga. Menurutnya, kunci utama dalam mereduksi kasus kekerasan ini adalah ketahanan keluarga.
"Bagaimana memberikan penyadaran pendidikan, pentingnya membangun generasi di kalangan keluarga. Kalau ketahanan keluarga terbentuk, akan berdampak signifikan terhadap kekerasan perempuan dan anak," jelas Andi Harun ditemui usai acara "Sinergitas Kaltim Menuju Indonesia Emas" dan Deklarasi Dukungan, yang berlangsung di Teras Samarinda, Jalan Gajahmada pada Jumat (8/11/2024).
Andi Harun juga menyampaikan rencana program pemerintah yang akan menganggarkan kegiatan konseling, edukasi, dan penyuluhan di setiap RT. "Kita buat programnya dan kita anggarkan," tegasnya.
Namun, Andi menekankan bahwa persoalan ini tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah. Ia menekankan perlunya keterlibatan seluruh pihak, khususnya pemuka agama dan tokoh masyarakat.
"Karena peran agama itu juga penting, bagaimana menghormati peran perempuan. Sehingga kita bisa memuliakan perempuan sebagaimana Tuhan memuliakan perempuan," tambahnya.
Selain itu, Andi Harun juga menekankan pentingnya penegakan hukum bagi setiap kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Ia meyakini bahwa langkah ini akan mampu mereduksi secara signifikan angka kekerasan tersebut.