Jumat, 22 November 2024

AS Klaim Tambah Kapal Selam hingga Pesawat untuk Hadapi China

Rabu, 16 September 2020 22:57

ilustrasi/liputan6.com

Beberapa yang akan ditambah yakni kapal selam, kapal permukaan dan di bawah permukaan berawak opsional.

Kemudian kapal tak berawak dan otonom serta berbagai macam pesawat berbasis kapal induk tak berawak.

Armada kapal akan dirancang lebih mampu bertahan dari konflik intensitas tinggi, dan melakukan serangan presisi pada jarak yang sangat jauh.

Dia mencontohkan kapal fregat baru berpeluru kendali dengan kemampuan serangan mematikan dan bertahan.

Saat ini drone trimaran sepanjang 40 meter sedang diuji coba di Sea Hunter.

Kapal tak berawak itu dapat mendeteksi kapal selam musuh selama lebih dari dua bulan nonstop.

"Ini merupakan langkah selanjutnya dalam mewujudkan armada masa depan, di mana sistem tak berawak melakukan berbagai fungsi perang, mulai dari melepas tembakan mematikan dan meletakkan ranjau, hingga mengawasi musuh," kata Esper.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait