POLITIKAL.ID - Pihak Brunai China One Belt One Road Association tertarik untuk mengeksplorasi potensi investasi di kota Samarinda.
Hal ini disampaikan Wali Kota Samarinda, Andi Harun setelah mengadakan pertemuan yang signifikan dengan perwakilan dari Brunai China One Belt One Road Association di Ruang Mangkupelas Balai Kota Samarinda pada Rabu (8/5/2024).
"Saat ini kami menerima kunjungan dari Brunai China One Belt One Road Association yang datang untuk meninjau potensi investasi di Samarinda. Kami telah memaparkan potensi yang ada di kota ini, dan mereka menunjukkan minat khusus terhadap beberapa sektor," ungkapnya.
Ia mengatakan salah satu sektor yang menarik perhatian mereka adalah transformasi masa berbasis rel. Selain itu, pembangunan sekolah internasional dan rumah sakit internasional juga menjadi perhatian dalam rangka mempersiapkan daerah ini sebagai penyangga IKN.
"Kami menyadari bahwa untuk menjadi penyangga ikonomi, infrastruktur kelas atas sangat penting. Oleh karena itu, kami menganggap penting untuk menjalin kerjasama dalam hal ini," jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa tidak kurang dari belasan pengusaha dari Brunei yang tergabung dalam Brunai China One Belt One Road Association menunjukkan minat besar untuk melakukan kerjasama lebih lanjut dan meningkatkan investasi di kota Samarinda.
"Kami akan segera melakukan tindak lanjut terhadap pertemuan ini, termasuk mengadakan pertemuan strategis yang lebih spesifik untuk membahas sektor-sektor mana yang dapat kita jalin kerjasama," ungkapnya.
Agenda pertemuan resmi akan segera diatur untuk melanjutkan pembahasan lebih lanjut di luar pertemuan ini.
"Kami bersyukur atas minat dan dukungan yang ditunjukkan oleh Brunai China One Belt One Road Association. Ini menunjukkan bahwa upaya pembangunan yang kami lakukan di Samarinda mendapat pengakuan dan mendukung dari berbagai pihak,"pungkasnya.
(Redaksi)