POLITIKAL.ID - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menonaktifkan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Achmad Muchtasyar dari jabatannya.
Hal ini mendapat tanggapan dari pengamat politik Rocky Gerung yang menilai langkah Bahlil ini sangat mencurigakan.
Diketahui, pemecatan Dirjen Migas terjadi setelah kisruh LPG 3 Kg yang mengakibatkan antrian panjang dan kelangkaan gas di berbagai daerah.
Rocky menyebut tindakan Bahlil sebagai upaya mencari 'kambing hitam' atas masalah kebijakan distribusi LPG 3 kg.
"Kita mendagar bagaimana kemudian Bahlil memecat Dirjen Migas, orang akan bertanya apakah ini suatu gejala untuk mencari kambing hitam," ujar Rocky dikutip dari kanal Youtubenya.
"Bahlil mungkin tau dia yang akan disasar oleh publik, maka dia sogok dulu opini publik dengan menunjukkan bahwa Dirjennya sudah dia berhentikan," lanjutnya.
Rocky menilai langkah Bahlil memecat Achmad Muchtasyar ini sebagai upaya mengalihkan perhatian publik atas polemik yang ditimbulkan akibat perubahan distribusi LPG.