Senin, 6 Mei 2024

Bakal Potong Dana Federal pada Kota yang Gagal Cegah 'Zona Anarkis', Trump Diancam Akan Diseret ke Pengadilan

Kamis, 3 September 2020 23:54

Donald Trump/ deadline.com

De Blasio mengatakan bahwa presiden Amerika Serikat tidak dapat mencampuri masalah pendanaan dan bahwa kata-kata Trump tidak terlalu berpengaruh pada topik ini karena Mahkamah Agung telah berbicara.

"Kami menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya—melawan pandemi dan kehancuran ekonomi tanpa stimulus lain. Sekarang, alih-alih kepemimpinan dari Gedung Putih, kami dihadapkan pada serangan baru yang melanggar hukum, inkonstitusional, dan tidak diragukan lagi akan dikalahkan di pengadilan," ujar de Blasio.

Presiden AS mengatakan pada hari Rabu bahwa beberapa negara bagian dan yurisdiksi lokal telah mengizinkan kekerasan dan perusakan properti terus berlanjut.

Trump ingin pemerintahannya mengidentifikasi "yurisdiksi anarkis" ini dalam sebulan dan memotong atau mencabut hibah federal mereka.

Protes terhadap rasisme dan kebrutalan polisi telah meletus di seluruh Amerika Serikat sejak kematian pria kulit hitam Minneapolis, George Floyd, yang sering kali berkembang menjadi tindakan kekerasan terhadap polisi dan penduduk setempat, vandalisme, pembakaran, dan penjarahan. (*)

Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "Wali Kota New York City Ancam Seret Presiden Trump ke Pengadilan"

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait