Jumat, 22 November 2024

Bawaslu Sebut 7 dari 11 Kabupaten di Papua Miliki Potensi Tingkat Kerawanan Tinggi Selenggarakan Pilkada

Senin, 12 Oktober 2020 0:48

ilustrasi/ alinea.id

Namun saat Pemilu 2019 di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Mimika itu sempat terjadi bentrok antarwarga, di mana sempat ada korban terkena sabetan senjata tajam.

Bawaslu Papua telah berkoordinasi dengan Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw dan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab guna mengantisipasi berbagai potensi kerawanan saat penyelenggaraan pilkada terutama saat tahapan pungut hitung suara mulai 9 Desember mendatang.

Salah satu daerah yang juga menjadi perhatian Bawaslu yaitu Kabupaten Nabire.

Salah satu kabupaten pemekarannya yaitu Intan Jaya akhir-akhir ini bergejolak akibat adanya serangkaian aksi teror penembakan.

"Sebagian besar aktivitas pemerintahan di Kabupaten Intan Jaya itu berlangsung di Nabire, demikian pun sebagian besar warga Intan Jaya itu berdomisili di Nabire. Tentu ini menjadi perhatian khusus," kata Ronald.

Hal fenomenal lainnya di wilayah Papua yaitu berkaitan dengan mobilisasi massa saat pemungutan suara.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait