Jumat, 26 April 2024

Menkes Berpendapat Tes Covid-19 Hanya untuk Suspek, DPR Buka Suara

Sabtu, 23 Januari 2021 22:57

IST

POLITIKAL.ID – Berita Nasional yang dikutip POLITIKAL.ID tentang pendapat Menkes terkait tes Covid-19 hanya untuk suspek.

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Rahmad Handoyo mengkritik pernyataan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin yang berpendapat tes deteksi virus corona (SARS-CoV-2) seharusnya digencarkan untuk orang-orang berstatus suspek.

Selama ini menurut Budi, tes swab metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dijalani oleh orang-orang yang bepergian.

Sehingga berdampak pada kenaikan jumlah tes di Indonesia mengikuti standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tapi justru tak berguna secara epidemiologi.

Namun menurut Rahmad, tes swab PCR tetap tak usah dibatasi bagi yang berstatus suspek.

Tes swab PCR bagi mereka yang merasa melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19 pun tetap harus dilakukan dan tak perlu dipersoalkan.

"Untuk soal tracing kembali diperketat, saya kurang sepaham, tetap harus kita perlebar [dan] perbanyak untuk tracing, tidak sebatas suspek. Orang-orang yang merasa habis bertemu dengan siapapun yang dicurigai, tidak masalah untuk testing," kata Rahmad kepada CNNIndonesia.com, Jumat (22/1).

Pernyataan Budi bahwa strategi testing, tracing, dan treatment atau 3T yang dijalankan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 salah sasaran, menurut dia bisa dikatakan benar.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait