Kesepakatan yang ditandatangani pemimpin kedua negara pada KTT Pyongyang 2018 terhitung sedikit.
Beberapa poin kerja sama salah satunya, gabungan tim olah raga di perhelatan olimpiade, jaringan transportasi, dan kunjungan Kim ke Seoul.
Namun, hubungan kedua negara terhenti setelah KTT Hanoi antara Korut dan AS tahun lalu terhenti tanpa ada kesepakatan.
Sejak saat itu, Korut kembali melanjutkan misi uji coba misil hingga puncaknya tragedi peledakan kantor penghubung antar-Korea di perbatasan pada Juni lalu.
Pyongyang berulang kali mengatakan jika pihaknya tidak tertarik membuka kembali pembicaraan dengan Seoul setelah kegagalan KTT Hanoi.
Di sisi lain, Moon masih menyerukan upaya pertemuan lain antara Kim dan Presiden Donald Trump pada November, kendati proses itu menemui jalan buntu. (*)
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Korsel Berupaya Buka Lagi Dialog dengan Korut"