Luhut merespons pernyataan Cak Imin dengan menantang pembuktian. Dia ingin mengajak Cak Imin untuk mengunjungi tambang nikel di Morowali di Sulawesi.
Tantangan itu diterima oleh Cak Imin. Lalu Luhut menunggu telepon dari calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan itu.
"Jangan terus cepat berburuk sangka atau tidak mengerti latar belakangnya, terus berkomentar, seperti yang bilang ugal-ugalan. Ya sudah pergi saja sana dia (Muhaimin) lihat," kata Luhut di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Jumat (26/1).
Dia menambahkan, "Kalau dia bilang, Muhaimin mau ketemu saya, dia ada nomor telepon saya. Telepon saja, kapan. Pergi dia sana."
(Redaksi)