Kolaborasi erat antara pihak kecamatan dan Pemkab Kukar, diiringi dukungan program Bupati, menjadi kunci sukses langkah ini. Lebih dari sekadar menanam padi, proyek ini mengintegrasikan berbagai sektor.
Kandang ayam, bebek, kolam ikan, dan kandang sapi berkualitas telah disiapkan untuk mendukung sistem pertanian yang berkelanjutan.
“Kami harapkan Muara Kaman tidak hanya menjadi lumbung pangan, tetapi juga destinasi wisata edukasi tentang pertanian,” ungkap Barliang penuh optimisme.
Visi Muara Kaman tak berhenti di situ. Pemkab Kukar telah menetapkan lima kecamatan lain sebagai kawasan pertanian terintegrasi, Tenggarong, Tenggarong Seberang, Loa Kulu, Sebulu, dan Marangkayu.
Langkah strategis ini diharapkan mampu membawa dampak berkelanjutan bagi pengembangan sektor pertanian di Kukar, mengantarkan wilayah ini menuju masa depan yang sejahtera dan berlimpah pangan.
(Advertorial)