"Jakarta yang mendukung dan memberikan kesempatan yang sama bagi warga untuk belajar, bekerja berkarya. Insyaallah hidup di Jakarta akan 3B yakni Berdaya, Berkeadilan, dan Berkelanjutan. Karena ini saatnya Jakarta menyala," kata dia.
Lalu, dia juga menambahkan akan meningkatkan kesejahteraan guru honorer dan tenaga medis, yang menurutnya dua profesi tersebut layak untuk mendapatkannya.
Peserta debat tersebut adalah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Tema yang diangkat dalam debat perdana yakni “Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global”.
Debat pertama menjadi enam segmen yang diawali dengan pemaparan visi dan misi masing-masing paslon. Kemudian, segmen kedua dan ketiga menjawab pertanyaan dari panelis, segmen keempat dan kelima tanya-jawab antarpaslon serta segmen keenam penutup.
Selanjutnya, KPU DKI Jakarta menjadwalkan debat tahap dua calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta pada 27 Oktober dan dilanjutkan debat ketiga pada 17 November.
(Redaksi)