Sabtu, 23 November 2024

Diguncang Isu Keretakan, PAN 'Jalan Terus'

Jumat, 8 Mei 2020 20:30

Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno. (CNN Indonesia/Hesti Rika).

"Terkait mundurnya Hanafi Rais dari kepengurusan DPP PAN dan DPR RI, tentu saya secara pribadi sempat tersentak kaget, namun kemudian memahami serta menghormati keputusannya," ujarnya.

Dia menyampaikan Hanafi bisa melanjutkan pengabdian di jalur politik dari luar struktur PAN maupun parlemen. Ia percaya, Hanafi sebagai tokoh muda akan tetap berkarya di dunia politik dan menorehkan prestasi yang baik di masa mendatang.

Meski nantinya berbeda pandangan politik, Eddy berharap silaturahmi dengan Hanafi sebagaimana yang telah terjalin selama belasan tahun tetap bisa terjalin dengan baik.

Dia menerangkan saat ini DPP PAN tengah berkonsentrasi untuk menuntaskan konsolidasi internal melalui pelaksanaan musyawarah wilayah (muswil) atau musyawarah daerah (musda) se-Indonesia yang ditargetkan rampung di Juli atau Agustus mendatang.

Eddy menyampaikan lebih lanjut bahwa penyelenggaraan muswil dan musda ini penting untuk menyongsong kerja-kerja politik ke depan, antara lain Pilkada Serentak 2020, pembenahan struktur cabang dan ranting, hingga pelaksanaan pelatihan peningkatan kapasitas kader secara nasional.

Sebelumnya, pada Selasa (5/5) lalu, Hanafi menyatakan mundur dari kepengurusan DPP PAN dan juga dari DPR melalui surat.

Banyak yang mengaitkan mundurnya Hanafi terkait situasi di PAN pascakongres di Kendari, dan rencana sejumlah loyalisnya membentuk partai baru.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait