Untuk diketahui, pembangunan Gedung Ekraf ini hadir sebagai penguat identitas Kukar sebagai kabupaten ekraf. Kehadiran gedung ini nantinya akan menjadi panggung serta tempat mengumpulnya komunitas-komunitas ekonomi kreatif di Kukar, tentunya terpusat di Kota Raja. Nantinya, gedung ini juga akan menjadi ruang publik karena letaknya yang berada di tengah perkotaan.
Wiyono memastikan gedung ini akan menjadi fasilitas yang representatif bagi industri ekraf, baik itu sektor perfilman, seni pertunjukan, musik dan lainnya.
Pihaknya juga akan menyiapkan beberapa sarana pendukung untuk menyempurnakan gedung ini seperti sound system dan lainnya. Saat ditanya terkait pengelolaan oleh dinas mana, Dinas PU Kukar masih menunggu arahan Bupati Edi Damansyah. Karena pembangunan terus berjalan.
“Pak Bupati ingin saat gedung ini selesai bisa langsung digunakan. Insya Allah akhir tahun ini selesai, sehingga kita bisa tahun baruan disitu,” tutup Wiyono.
(Advertorial)