Sabtu, 23 November 2024

Disebut Tidak Terapkan Prokes, Kejutan HUT untuk Kajari Paser Dicibir Warganet, Kasi Intelejen Angkat Bicara

Kamis, 7 Oktober 2021 6:33

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Beredar di medsos video acara kejutan Hari Ulang Tahun (HUT) Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Paser, Judhy Ismono diakun FB dengan nama Fadil Rayan. Video yang diunggah dari postingan akun lain itu sudah dibagikan 41 kali pada jam 20.30 WITA. Dari keterangan yang ditulis Fadil Rayan menyebutkan acara hari jadi Kajari ke 51 tahun itu tidak mentaati prokes. "Gelar acara ultah kajari grogot terkesan abaikan prokes dan foya-foya. Pak jaksa agung, pak jamwas dan bpk2 inspektur pengawasan, inilah prilaku anak buah di daerah yang tidak patut sebagai pejabat dilingkungan Jaksa !!!," tulis Fadil Rayan, Kamis sore, (7/10/2021). [caption id="attachment_15459" align="alignnone" width="523"] Tangkapan layar video dugaan acara kejutan HUT Kajari Paser Judhy Ismono yang tidak terapkan prokes menurut warganet, Kamis (7/10/2021).[/caption] Media ini mencoba melakukan konfirmasi untuk mendapatkan penjelasan dari Kajari Paser, Tanah Grogot, Judhy Ismono melalui sambungan telepon dan chat what'app. Namun tak ada jawaban. Upaya konfirmasi juga dilakukan kepada Kasi Intelejen Kajari Paser, Nanang. Ia membantah pernyataan akun FB Fadil Rayan yang menyebut jajaran Adi Yaksa Paser tidak menerapkan protokol kesehatan (prokes). "Pake masker semua sebenarnya, bisa dilihat dilihat dari unggahan videonya," ujar Nanang melalui sambungan telepon. Kendati begitu, selepas kejutan yang dilakukan ada sesi foto bersama dimana rekan - rekannya tidak menggunakan masker. "Acaranya tidak lama, sederhana saja potong kue. Lalu ucapan selamat dan foto - foto. Memang saat foto masker dilepas, prokes tetap diterapkan," imbuhnya. Acara digelar di ruangan dengan sederhana bersama jajaran pejabat Kajari Paser pada jam 09.00 WITA. "Sebentar saja, selesai kasih kejutan lanjut kegiatan rutin. Itu juga kami enggak ada ngundang orang lain," tandasnya. Terkait hal tersebut, dirinya turut menyayangkan unggahan video dari warganet yang tidak lebih dulu mengkonfirmasi. Menurutnya apa yang disampaikan itu kurang tepat. Untuk itu Nanang akan menyampaikan informasi dan dan masukan tersebut kepada Kajari. "Soal ini (kritik, red) besok saya sampaikan informasi ini ke beliau (Kajari) langsung," tutupnya. (*)
Tag berita:
Berita terkait