POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Pemudik tahun 2022 ini meningkat dua kali lipat dari tahun 2021 lalu. Data yang diterima Dinas Perhubungan Kaltim, pemudik lebaran Idulfitri tahun ini mencapai sekitar 100 ribu orang dari Kaltim. Pihaknya pun tengah menyiapkan strategi pengawalan arus balik yang puncaknya diprediksi terjadi pada 6 hingga 8 Mei 2022. "Kaltim peningkatan sekitar dua kali lipat. Yang datang dan yang pulang ini bisa jumlahnya sangat banyak," ucap Kepala Dinas Perhubungan Kaltim, Arih Frananta Filipus Sembiring, Rabu (4/5/2022). Pihaknya berharap, tidak ada peningkatan kasus Covid-19 pasca lebaran Idulfitri 1443 hijriah. Pihaknya diketahui tidak melakukan pengetatan di pintu-pintu masuk Kaltim, meski begitu nantinya akan dilakukan tes acak kepada para pemudik yang kembali ke Kaltim. "Pemerintah sudah memperingatkan, kami melakukan upaya-upaya seperti yang terjadi pada gelombang sebelumnya," imbuhnya. "Semua tergantung pusat, kami di daerah hanya melaksanakan tugas. Kami sangat tergantung dengan kondisi," sambungnya. Sementara itu masih dalam suasana lebaran Idulfitri, arus lalu lintas di Kaltim masih terpantau lancar. Meski begitu pihaknya telah menerima laporan terjadinya kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan mudik lebaran. Kecelakaan Balikpapan dan Penajam Paser Utara. "Meski terpantau lancar, kami ingatkan masyarakat tetap diminta taat berlalu lintas. Jangan sampai melebihi kecepatan di atas rata-rata, sehingga mengakibatkan kecelakaan," tutupnya. (*/Adv)