Beberapa sanggar seni pun telah dihubungi sebagai pelaksana kegiatan KFBN dan diundang secara khusus.
Menurut dia, seluruh kecamatan, kabupaten dan kota di Kalimantan Timur, serta beberapa provinsi di Indonesia turut diundang untuk meramaikan kegiatan tersebut.
"Kami berharap KFBN tahun ini tidak hanya melestarikan kebudayaan yang ada di Kukar dan Indonesia, tetapi juga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut, Antoni menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku seni dalam menyukseskan acara ini. Kerja sama yang baik antara semua pihak sangat diperlukan untuk menjadikan KFBN sebagai ajang budaya yang membanggakan serta berdampak positif bagi ekonomi dan pariwisata daerah.
"Dengan berbagai persiapan yang matang, KFBN 2024 diharapkan dapat menjadi salah satu event budaya terbesar di Kalimantan Timur, yang tidak hanya merayakan keragaman budaya Indonesia, tetapi juga memperkuat identitas dan kebanggaan lokal di tengah arus modernisasi," tuturnya.
(Redaksi)