Jumat, 22 November 2024

Donald Trump Tuding WHO 'Boneka China', Ini Tanggapan Zhao Lijian

Senin, 1 Juni 2020 21:49

Ilustrasi logo WHO. China mengatakan AS egois lantaran mengakhiri hubungan dengan WHO di tengah pandemi corona. (Foto: AFP/FABRICE COFFRINI)

"Tidak mungkin (bagi WHO) melayani satu negara dan tidak boleh mengikuti kehendak negara yang memberikan dana paling besar," ujar Zhao menambahkan.

"Dalam menghadapi pandemi, penindasan atau aksi pemerasan terhadap WHO dengan mengabaikan kehidupan, tantangan bagi kemanusiaan, dan hancurnya kerja sama internasional."

Menyoal dihentikannya pendanaan oleh AS untuk WHO, Zhiang menyatakan China akan tetap memberikan dukungannya.

Tak hanya itu, ia juga menyerukan negara anggota WHO lainnya untuk bersatu meningkatkan dukungan politik dan pendanaannya.

Amerika Serikat diketahui merupakan penyumbang dana terbesar kepada WHO, sekitar setidaknya US$400 juta atau sekitar Rp7,83 triliun per tahun.

Sementara China memberikan dana yang lebih kecil yakni hanya US$40 juta atau sekitar Rp626 miliar setiap tahunnya.

Sebagian besar anggaran WHO diketahui merupakan kontribusi secara berkala, yang datang langsung dari negara dan pendonor lain ke tujuan yang dipilih sendiri oleh si pendonor. (*)

Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "China Sebut AS Egois karena Akhiri Hubungan dengan WHO"

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait