DPRD Samarinda Gelar Bimtek Pengelolaan Website
Senin, 18 April 2022 2:34
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Sejak Jumat (15/4/2022) hingga Sabtu (16/4/2022) bimbingan teknis pengelolaan website untuk kalangan staf dan pekerja di DPRD Samarinda digelar. Bertempat di Hotel Aston Samarinda, bimbingan teknis yang digelar DPRD Samarinda turut menghadirkan beberapa pembicara atau narasumber untuk pembahasan beberapa hal. Di antaranya, yakni teknis penulisan berita, teknik pengambilan berita, serta produksi konten media sosial. Selain itu juga tentang teknik fotografi dan pengelolaan website. Beberapa narasumber dihadirkan dari kalangan jurnalis, fotografer, serta mereka yang berkecimpung di bidangnya. Kabag Umum DPRD Samarinda, Ismono, serta Kabag Persidangan DPRD Samarinda Herry Nurdy turut hadir dalam kegiatan tersebut. Dengan adanya bimbingan teknis ini, diharapkan bisa menjadi agenda berkelanjutan dengan harapan, agar penyebaran informasi di kalangan dewan bisa dilakukan secara maksimal. Baik dari segi pemberitaan hingga tahapan pengemasan di media sosial, hingga dalam bentuk tayangan video. "Saya tadi ada ikuti beberapa materi dalam bimtek, dan memang ada beberapa hal yang baru saya dapat khususnya dalam hal berita," kata Herry Nurdy. [caption id="attachment_19254" align="alignnone" width="548"]Bimtek Pengelolaan website untuk internal DPRD Samarinda dan Mitra Jurnalis[/caption] Ke depan, apa yang didapat dari bimbingan teknis ini bisa menjadi modal bagi kalangan staf dan pekerja di DPRD Samarinda dalam mengemas informasi di kalangan dewan. "Sehingga, dalam penyebaran informasi, bisa dilakukan secara profesional, detail dan masyarakat akhirnya mengetahui secara penuh," imbuhnya. Sementara itu, salah satu narasumber yang memberikan materi, Sopiansyah mengatakan bahwa ini merupakan langkah awal dari proses pengelolaan informasi di DPRD Samarinda, "Ke depan, bimbingan tetap akan dilakukan. Cuma caranya saja yang tidak lagi melalui pertemuan dan bimbingan. Karena kami juga sadar untuk pengelolaan informasi, khususnya website tak bisa hanya sekedar dilakukan selama dua hari dan kemudian dilepas," ujarnya. Sementara itu, Ismono, menekankan pada materi yang didapatkan dari bimbingan teknis ini, bisa langsung diterapkan dalam agenda kerja ke depan. "Kami inginnya demikian, sehingga bisa langsung diterapkan," terangnya. (*)
Berita terkait