Dia juga megklaim rakyat memerlukan Pilkada Serentak 2020.
Hasto beralasan masyarakat butuh kepemimpinan yang kuat secara legalitas untuk menangani pandemi di daerah masing-masing.
"Rakyat memerlukan suatu dasar legalitas yang kuat bagi upaya memberikan direction atas kepemimpinan politik untuk rakyat dalam mengatasi pandemi," ujarnya.
Sebelumnya, hasil survei Indikator Politik menyatakan bahwa 63,1 persen dari 1.200 responden menyarankan pilkada ditunda.
Sementara survei Charta Politika mencatat 54,2 persen dari 2.000 responden tak setuju pilkada digelar saat pandemi Covid-19. (*)
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "PDIP Yakin Pilkada di Tengah Krisis Lahirkan Pemimpin Kuat"