Jumat, 20 September 2024

Edi Damansyah : Peran Ketua RT dan TP-PKK Penting Turunkan Angka Stunting

Selasa, 28 Mei 2024 19:17

DIWAWANCARAI - Bupati Kukar, Edi Damansyah./ Foto: Istimewa

POLITIKAL.ID -  Angka stunting di Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) masih 17 persen, kurang tiga persen dari target nasional, yakni 14 persen. 

Atas hal itu, Peran ketua RT dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dinilai penting dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatan ke puskesmas.

Dikatakan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah menekankan upaya ini dianggap sebagai langkah krusial dalam upaya mengurangi angka stunting.

Menurut Edi, kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatan secara rutin masih terbilang rendah, sehingga memberi dampak langsung untuk menyumbang angka stunting di wilayah Kukar.

Ia menyebut persoalan ini masih menjadi tantangan tersendiri bagi Pemkab Kukar.

"Untuk itu, peran ketua RT dan ibu-ibu kader PKK sangat vital dalam mengedukasi dan mengajak masyarakat agar datang ke Puskesmas," sebutnya. 

Edi juga mengajak ketua RT dan TP-PKK untuk aktif menyosialisasikan pentingnya memeriksakan kesehatan, terutama bagi ibu hamil dan balita. Sebab, jika tingkat kesadaran masyarakat mulai tumbuh, maka masyarakat akan mulai rutin memeriksakan kesehatannya. 

"Kami meminta dukungan para ketua RT, agar ada peran, setiap jadwal-jadwal posyandu itu dibuka untuk memberikan informasi kepada warganya. Juga ibu-ibu kader PKK dan posyandu,” pesannya. 

Pemkab Kukar sendiri telah meluncurkan berbagai program untuk menurunkan angka stunting, termasuk pemberian makanan tambahan bergizi, pemeriksaan kesehatan rutin dan edukasi mengenai pentingnya asupan nutrisi yang seimbang.

Program-program ini memerlukan dukungan penuh dari masyarakat agar dapat berjalan efektif. Untuk itu, sangat penting menjalin kerja sama antara puskesmas, ketua RT serta TP-PKK dalam melakukan pemantauan kesehatan di lingkungan masing-masing.

"Sebetulnya itu adalah salah satu fungsi puskesmas yang dikembang tugas oleh Dinas Kesehatan. Itu yang selalu saya ingatkan. Puskesmas tidak bisa kerja sendiri, libatkan PKK," tegasnya. 

Dengan peran aktif dari ketua RT dan TP-PKK, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan dapat meningkat, sehingga angka stunting di Kukar dapat berkurang secara signifikan.

"Ini tantangan kita bersama. Ini yang selalu saya pesankan, bagaimana tindakan preventif itu dijalankan,” pungkas Edi. 

(Advertorial) 

Tag berita: