"Di Jawa Tengah - DIY ini menarik perolehan Ganjar terus turun kemudian perolehan Prabowo-Gibran terus naik dan hampir bertemu sudah selisih di margin of error. Jadi, plus minusnya itu 2,9 persen jadi bisa plus atau bisa minus ke bawah jadi bisa hampir ketemu," ucap Hanta Yuda, Jumat (19/1/2024).
Meskipun masih unggul di Jawa Tengah, Ganjar-Mahfud berpotensi kekurangan suara di Kandang Banteng jika tren ini berlanjut.
Sebab, kata Hanta Yuda, elektabilitas Prabowo-Gibran berpotensi mengimbangi Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah.
"Ada potensi kalau trennya berlanjut di Jawa Tengah maka ada potensi cross atau paling tidak berimbang di 1 bulan mendatang kalau lihat trennya," ungkapnya.
Sementara itu, elektabilitas pasangan nomor urut 1, Anies-Muhaimin di Jawa Tengah-DIY pada Desember 2023 menurun dari 8,5 persen menjadi 7,9 persen.
Sampel pada survei ini adalah 1.220 responden dengan margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.