POLITIKAL.ID - Berita Nasional yang dikutip POLITIKAL.ID tentang pernyataan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani yang dianggap menyinggung masyarakat Sumatera Barat.

Pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani tentang “Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi mendukung negara Pancasila” berujung kontroversi.

Calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat Mulyadi-Ali Mukhni mulai memikirkan untuk mengembalikan dukungan dari partai PDIP.

Hal itu diduga adanya polemik pernyataan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani yang dianggap menyinggung masyarakat Sumatera Barat.

Kabar pengembalian dukungan milik partai banteng moncong putih itu itu disampaikan langsung Deputi Isu dan Narasi Badan Komunikasi Stategis DPP Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana.

“Saya tadi baru telponan dengan cagub Sumbar @irhmulyadi dan saya sarankan untuk mengembalikan dukungan dr PDIP.

Prinsipnya dia setuju dengan saran saya,” tulis Panca di akun Twitternya, Jumat (4/9/2020).

Panca menyebutkan paslon Mulyadi-Ali tak ingin polemik yang dibuat Puan Maharani memberikan sentimen negatif pada Pilkada Sumbar mendatang.

“Mudah2an ada mekanisme pengembalian dukungan seperti itu.

Dari pada memberi efek negatif. Toh dukungan PD dan PAN sudah cukup,” ungkapnya.

Rencana pengembalian dukungan PDIP itu juga direspon kader Demokrat lainnya, Syahrial Nasution. “Wuih….keren,” balas Syahrial atas cuitan Cipta Panca.

Di unggahan lainnya, Syahrial meminta PDIP lebih bijaksana dengan meminta maaf ke warga Minang atas pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani.

“PDIP yg harusnya lebih bijaksana meminta maaf atas ketersinggungan warga minang terhadap pernyataan Puan. Jika salah ucap, akui saja.

Tdk perlu memperlebar dg memasukkan narasi dan unsur lainnya yg memunculkan masalah baru. Kalo warga Sumbar blm berkenan dg PDIP, sentuhlah hatinya,” ungkapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di fajar.co.id dengan judul "Gara-gara Puan Maharani, Jagoan Demokrat Ingin Kembalikan Dukungan PDIP" https://fajar.co.id/2020/09/04/gara-gara-puan-maharani-jagoan-demokrat-ingin-kembalikan-dukungan-pdip/2/