Namun, dia mengatakan bahwa itu tidak bisa dilepaskan dengan kultur demokrasi di Indonesia.
"Realitas kultural bahwa untuk menang dan didukung masyarakat, itu demokrasi bebas," kata Cak Imin.
Diketahui, Gibran telah mendapat tiket dari PDIP untuk menjadi calon wali kota Surakarta, Jawa Tengah dalam Pilkada Serentak 2020.
Dia akan berpasangan dengan Teguh Prakosa.
Sejauh ini, Gibran juga telah mendapat dukungan dari PAN, Golkar dan Demokrat.
Belum ada pasangan calon lain yang terlihat ingin maju menantang Gibran mendapatkan kursi wali kota solo.