POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Gubernur Kaltim, Isran Noor melantik wali kota dan wakil wali kota Bontang, Basri Rase dan Najirah. Tak hanya wali kota dan wawali Bontang. Sejurus bupati, Fransiskus Xaverius Yapan dan wabup Kubar, Edyanto Arkan juga dilantik. Upacara pelantikan kedua kepala daerah sekaligus itu dilakukan langsung dan virtual dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, dengan jumlah undangan terbatas. Kegiatan dirangkai pelantikan Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Kutai Barat Yayuk Seri Rahayu Yapan dan Kota Bontang Hamidah Basre Rase melalui Ketua TP PKK/Ketua Dekranasda Provinsi Kaltim, Norbaiti Isran Noor. Dalam sambutannya, Gubernur Isran Noor kembali menegaskan di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini, hendaknya bupati Kutai Barat dan wali kota Bontang beserta jajaran di daerah lebih fokus dalam penanggulangan virus corona. "Jangka pendek ini, saya minta para kepala daerah lebih fokus untuk pencegahan Covid-19," ujar Isran. Terlebih menjelang lebaran Idulfitri, lanjutnya, dimana pemerintah pusat sudah membuat larangan mudik, maka harus pula disikapi bupati dan wali kota di daerah. "Biarlah kita mengorbankan perasaan, dari pada harus membiarkan warga kita terancam keselamatan kesehatannya," imbuh politisi NasDem tersebut. Terkait lonjakan kasus Covid-19 di India, mantan bupati Kutai Timur ini menjelaskan aparat dan pihak terkait terus melakukan tindakan pengamanan dengan mengawasi secara ketat kapal-kapal dari luar Kaltim. "Ini ada enam orang awak kapal Singapura berkebangsaan India terkonfirmasi. Mereka kita karantina. Ada dua orang di RS IA Moeis, dua dikarantina serta dua di isolasi di kapal, tidak boleh keluar," sebutnya. Tampak Wakil gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi dan istri, Erni Makmur, jajaran Forkopimda Kaltim, Sekda Provinsi Kaltim HM Sa'bani, Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, Sekda dan Asisten Pemerintahan Kutai Barat dan Kota Bontang, Ketua KPU dan Bawaslu, para asisten, kepala biro dan pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Kaltim. (*)