POLITIKAL.ID - Partai Demokrat melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politk untuk berkoalisi di pemilihan presiden 2024. Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan partainya akan mengumumkan koalisi parpol pada awal 2023. Kendati demikian ia mengatakan tak menutup kemungkinan pengumuman tersbut akan dilakukan lebih awal dari jadwal yang diperkirakan tersebut. "Pada waktunya, akan kita umumkan jika memang sudah semakin mengerucut dan final. Bisa di awal 2023, bisa jelang pendaftaran capres di September 2023, dan bisa juga lebih awal," kata Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam keterangan tertulis, Jumat (6/5/2022). Lebih lanjut ia mengatakan saat ini partainya masih terus melakukan komunikasi dengan sejumlah partai lain sehingga belum bisa menentukan pilihan untuk berkomunikasi dengan siapa. Herzaky mengatakan Demokrat saat ini sedang membangun koalisi yang memliki visi dan program untuk terus memperjuangkan kepentingan masyarakat. Hal inilah yang menjadi dasar Demokrat dalam membangun koalisi di pilpres 2024 mendatang. "Untuk membentuk koalisi parpol yang berjuang untuk rakyat, tentu butuh waktu dan upaya serius dalam membangun kesepahaman bersama. Saat ini, masih kami jajaki semua kemungkinan. Masih sangat dinamis," pungkasnya. Demokrat masih terus membuka komunikasi politik secara aktif dengan semua pimpinan parpol dan para mitra berdemokrasi tanpa kecuali. Herzaky mengatakan, silaturahmi dengan berbagai pihak untuk membangun koalisi, terus dilakukan. "Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), berkeyakinan, jika koalisi tersebut berjuang untuk rakyat, maka kemenangan bakal dicapai," ungkap Herzaky. "Kalau koalisi tidak berbicara tentang rakyat, hanya menginginkan kekuasaan dan bagi-bagi kekuasaan, maka tentu rakyat tidak bisa menerima dengan baik dan tak akan memberikan kemenangan dalam kontestasi pimpinan nasional," pungkasnya. (*)