Politisi partai Golkar ini menyampaikan kepada Pemprov Kaltim dan Gugus tugas bekerja sama untuk melayani masyarakat.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim, Muhammad Sa'bani menyebut belum tahu pasti kapan RS AWS mendapatkan PCR tersebut.
"Sepenuhnya alat PCR itu untuk RS AWS Samarinda dari Kementerian Kesehatan," tambahnya.
Seperti diketahui, pasien korona yang terkonfirmasi pertanggal 30 April 2020 sebanyak 134, 120 dirawat, 13 sembuh dan satu meninggal dunia.
Mesin PCR dapat memeriksa pasien terjangkit lebih banyak dan cepat dibanding harus menunggu 10 hari dari Surabaya. (Redaksi Politikal - 001)