Senin, 25 November 2024

Hadir dalam Demonstrasi Tolak Omnibus Law Ciptaker, FPI Usung Lima Tuntutan

Selasa, 13 Oktober 2020 1:6

kompas.tv

"Beberapa waktu lalu sama kita saksikan sebagian kawan kita, buruh, mahasiswa, mereka menuntut menggagalkan Omnibus Law. Bukan hanya kesalahan oleh legislatif, tapi biangnya adalah eksekutif. Maka kita meminta Bapak Jokowi mundur," seru Salman dalam orasinya di aksi yang digelar di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (13/10).

Salman menyatakan saat ini ketidakadilan ada di tengah-tengah masyarakat.

Ia menegaskan FPI tidak akan membiarkan hal itu bertahan lebih lama.

"Karena ketidakadilan ada di tengah kita, maka kita umat Islam tidak akan membiarkan ada ketidakadilan," katanya.
"Apa kalian di sini takut dengan tentara yang ada di depan?" tanya ia dalam orasinya.

"Tidak," jawab massa aksi.

Dalam aksi ini FPI bergerak bersama dua ormas Islam yakni Persaudaraan Alumni 212 dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.

Ketiganya bergabung dalam wadah bernama Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait