POLITIKAL.ID - Berita Nasional yang dikutip POLITIKAL.ID tentang Gibran yang enggan membahas politik di HUT PAN ke-22.
Bakal Calon WaliKota Solo Gibran Rakabuming Raka enggan bicara politik dengan dalih banyak anak-anak dan belum resmi jadi calon kepala daerah saat menghadiri peringatan hari jadi ke-22 Partai Amanat Nasional (PAN).
Acara yang digelar di Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Surakarta, Minggu (30/8) ini, dimeriahkan dengan jalan sehat yang diikuti ratusan peserta dari kader PAN dan warga sekitar.
"Kurang etis saya bicara politik sekarang, karena banyak anak kecil," kata Gibran saat memberi sambutan.
Menurut Gibran, soal Pilkada bisa dibicarakan lain waktu mengingat tahapan pilkada yang masih panjang.
"Coblos mencoblos itu urusan nanti. Untuk visi-misi juga akan nanti saya sampaikan, karena di sini banyak anak kecil kan tidak boleh. Pas resmi saya sudah daftar ke KPU, baru nanti," katanya.
Pengusaha kuliner itu justru mengajak peserta untuk menjaga kesehatan di tengah Pandemi Covid-19.
Ia mengimbau agar warga rutin cuci tangan dan konsisten mengenakan masker.
"Sampai rumah langsung mandi. Pokoknya kita harus sehat semua, kita kuat hadapi pandemi," imbau Gibran.
Sikap ini kontras dengan pembawa acara yang menyambut Gibran dengan sebutan Calon Walikota Solo.
Ketua DPD PAN Surakarta, Achmad Safari yang memberi sambutan sebelum Gibran bahkan memimpin yel-yel "Gibran-Teguh Menang Bermanfaat" di sela pidatonya.
"Kader kita siap memenangkan Mas Gibran, karena kami berharap Solo bisa jadi Kota Metropolitan," kata Safari.
Usai memberi sambutan, Gibran didapuk untuk membacakan nomor pemenang doorprize sepeda bagi peserta jalan sehat.
Ia sendiri membagikan bantuan alat tulis kepada anak-anak yang mengikuti acara tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Banyak Anak-anak, Gibran Ogah Bicara Politik di HUT PAN"