Kontestasi demokrasi pilkada serentak harus sehat dan mendasarkan pada asas demokrasi yang berkualitas. Tidak hanya sekedar proses demokrasi prosedural, namun harus mampu menciptakan suasana kondusif, terhindari dari kerusuhan, perseteruan, adu domba fitnah dan hoaks.
"Yang menang pilkada harus manah yg luhur. Sedangkan yang kalan haris berjiwa besar lapang dada," tegasnya.
Pilkada harus diibaratkan sebagais ebuah permainan. Ada yang menang dan ada yang kalah tanpa perlu ada suasana permusuhan. Mereka yang tidak puas harus mampu menghormati, dan jangan sampai ada aksi anarkis.
Pilkada dan proseS kehidupan bangsa dan negara harus mampu menyelesaikan persoalan yang krusial di tubuh bangsa. Harus diingat ada agenda kesenjangan sosial yang sangat berat.
"Butuh tegakknya keadilan sosial, bagi politik ekonomi dan budaya," jelasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "Haedar Nashir Ingatkan Pilkada Serentak 2020 untuk Kemajuan Bangsa"